Masa kanak-kanak dan remaja adalah tahap kehidupan yang kritis untuk kesehatan mental. Ini adalah masa ketika pertumbuhan dan perkembangan yang cepat terjadi di otak. Anak-anak dan remaja memperoleh keterampilan kognitif dan sosial-emosional yang membentuk kesehatan mental masa depan mereka dan penting untuk mengambil peran orang dewasa dalam masyarakat.
Kualitas lingkungan tempat anak-anak dan remaja tumbuh membentuk kesejahteraan dan perkembangan mereka. Pengalaman negatif awal di rumah, sekolah, atau ruang digital, seperti paparan kekerasan, penyakit mental orang tua atau pengasuh lainnya, intimidasi dan kemiskinan, meningkatkan risiko penyakit mental.
Kondisi kesehatan mental, seperti epilepsi masa kanak-kanak, gangguan perkembangan saraf (autisme; gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas; retardasi mental), depresi, kecemasan dan gangguan perilaku, adalah penyebab utama gangguan yang berlanjut di usia anak dan remaja. Di seluruh dunia, 10% anak-anak dan remaja mengalami gangguan mental, tetapi mayoritas dari mereka tidak mencari bantuan atau menerima perawatan.
Bunuh diri adalah penyebab utama kematian keempat pada anak berusia 15-19 tahun. Konsekuensi dari tidak menangani kesehatan mental dan perkembangan psikososial untuk anak-anak dan remaja akan berlanjut hingga dewasa dan membatasi peluang untuk menjalani kehidupan yang memuaskan.
WHO mendukung Negara-negara Anggota dalam pengembangan dan penerapan strategi multisektoral, berbasis bukti dan hak asasi manusia untuk promosi kesehatan mental, pencegahan kondisi kesehatan mental dan penyediaan perawatan kesehatan mental untuk anak-anak, remaja dan keluarga mereka
Psikiatri Jayapura 